Kamis, 04 November 2010

Warung Makan Sari Laut Seje Dewe

Gunakan Kepiting Lokal Probolinggo yang Tak Kalah dengan Kepiting Tarakan

Jika Anda berkunjung ke Probolinggo, Jawa Timur sempatkanlah menikmati Sari Laut Seje Dewe yang terkenal kelezatannya di kota tersebut. Kota yang berbatasan dengan Pasuruan dan Situbondo ini, selain memiliki makanan laut yang cukup variatif juga memiliki temoat wisata seperti Gunung Bromo yang terkenal itu. Oleh karena itu, jika Anda penikmat makanan laut, dan berada di kota tersebut, tak salah jika mencicipi lezatnya seafood hasil kreasi Karyadi yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman nomor 341, Probolinggo. Apa keistimewaan kepiting asam manisnya?

Probolinggo, salah satu kota di Jawa Timur yang jaraknya 90 km atau 3 jam berkendara dari pusat kota Surabaya. Kota ini memang terkenal dengan wisata alamnya yang sangat kesohor yaitu Gunung Bromo. Walaupun demikian, bukan hanya gunung Bromo yang menjadi andalannya tapi kota ini juga memiliki tempat wisata seperti Air Terjun Madakaripura yang merupakan tempat bertapanya Patih Gajah Mada. Selain itu, ada juga Pulau Gili Ketapang, pulau indah yang berada di timur Probolinggo yang mayoritas penduduknya adalah orang Madura. Tak heran, jika bahasa yang digunakan sebagian besar adalah dialek Madura. Pulau ini bisa ditempuh 30 menit dari pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Yang tak kalah menariknya, Kota ini juga memiliki Pantai Bentar Indah yang terletak di tepi jalan Surabaya-Banyuwangi, Kecamatan Gending 7 km dari kota Probolinggo, ke arah timur.

Selain wisata alam, Probolinggo juga memiliki wisata sejarah seperti Candi Jabung yang merupakan candi peninggalan Majapahit yang merupakan candi Hindu. Candi Jabung merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di desa Jabung, Kecamatan Paiton. Candi ini terbuat dari batu merah.

Seperti kota-kota pantai di daerah Jawa Timur, Probolinggo juga memiliki wisata kuliner yang cukup variatif di antaranya tempat makan seafood Sari Laut Seje Dewe yang menggoyang lidah. Nama Seje Dewe yang artinya ‘beda sendiri’ digunakan karena menuryt sang pemilik, Karyadi , seafood miliknya berbeda dengan tempat makan seafood lain yang ada di kota tersebut.
Perbedaan itu terletak pada bahan baku seafood yang digunakan adalah bahan baku kelas 1. Selain itu, teknik pengolahan yang bagus menghasilkan rasa yang enak…laziz… karena bumbunya bisa meresap denga optimal. “Sebenarnya dari awal berdiri namanya hanya Sari Laut saja, dan baru 4 bulan terakhir menggunakan tambahan nama Seje Dewe,”cetus pria kelahiran tahun 1971 ini.

Lokasi RM Sari Laut Seje Dewe berada di jalur utama kota Probolinggo tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman nomor 341, Probolinggo. Anda bisa mampir juga ke kawasan wisata Pantai Bentar Indah yang jaraknya dengan RM Sari Laut Seje Dewe sekitar 7-8 km. Di sekitar rumah makan tersebut terdapat Pasar Lawas Probolinggo kurang lebih 200 meter dan ATM BCA kurang lebih juga 200 meter jaraknya. Warung Makan ini dibuka dari pukul 17.00 hingga 24.00 setiap hari dengan rata-rata pengunjung mencapai 100-150 orang sehari. Para pengunjung ini, selain dari Probolinggo juga ada yang berasal dari Pasuruan dan Lumajang. “Bahkan pelanggan dari Lumajang sebelum datang ke sini biasanya menelepon dulu supaya disiapkan,” ujar ayah dari Farid (17 tahun ), David (11 tahun ), dan Seedorf (3 tahun). Pelanggan yang datang juga dari berbagai kalangan seperti Kapolres, Kasatlantas, dan Dandim Tuban, juga artis pernah mampir di warungnya seperti kelompok band dari Lampung, Kangen Band.

Seperti halnya warung makan seafood lain, di depan warung tersebut terdapat spanduk bertuliskan Seafood Seje Dewe yang berukuran 3x1,5 meter sehingga mudah terlihat. Warung makan ini memiliki kapsitas tempat duduk sebanyak 34 kursi dan 6 meja, yang tampak selalu terisi.

Kepiting Asam Manis. Menurut pria yang hanya menamatkan pendidikan sampai Sekolah Menengah Pertama di Probolinggo ini, ada beberapa varian menu yang ditawarkan dengan harga sangat terjangkau, bahkan boleh dibilang murah untuk ukuran tempat makan seafood. Di antaranya satu porsi kepiting harganya hanya Rp 30 ribu, cumi Rp 8 ribu, udang Rp 20 ribu dan ikan dorang, krapu serta kakap harganya Rp 10 ribu/porsi. Untuk nasi putih dibandrol Rp 2.000 per porsi. Selain makanan, di warung ini juga disediakan berbagai jenis minuman seperti es jeruk, jeruk hangat, es teh dan teh hangat dengan kisaran harga Rp 1.500 – Rp 2.500.

Dari berbagai varian menu, kepiting asam manis menjadi pilihan favorit penikmat makanan laut. Ini dikarenakan ada anggapan umum dengan mengkonsumsi kepiting akan menambah stamina, tak salah apabila menu ini banyak dikonsumsi orang tua dan tentu saja anak muda.

Satu porsi menu kepiting asam manis berisi 2 ekor kepiting. Kepitingnya memiliki daging padat dan rasa kepiting sangat empuk setelah dimasak selama kurang lebih 5 menit, apalagi ditambah dengan bumbu campuran yang dihaluskan yang meresap ke dalam daging kepiting, dijamin Anda bakal kecanduan, apalagi harganya tak semahal harga di daerah lain.

Bumbu halus yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, jinten, lada, daun bawang, penyedap rasa, dan kemiri. Ditambahkan Kariyadi bahwa kepiting asam manisnya menggunakan daging kepiting asli Probolinggo yang memiliki rasa yang gurih, dagingnya padat dan lembut tidak kalah rasanya dengan kepiting dari Tarakan-Kalimantan Timur. “Bahkan kepiting Probolinggo ini tetap enak dan bisa langsung dimakan walau hanya diolah direbus saja tanpa bumbu tambahan,” jelasnya.

Perbedaan utama kepiting asam manis Sari Laut Seje Dewe dengan kepiting asam manis tempat lain adalah pada proses pengolahannya. Ciri khas pengolahan kepiting warung tenda ini adalah saat awal pengolahan kepiting direbus dengan tambahan cabai rawit untuk menambah cita rasa pedas yang tajam dan air kaldu kepiting yang dihasilkan juga menjadi sedikit pedas. Selain dicampur degan cabe rawet saat perebusam juga ditambahkan minyak goring, agar daging kepiting tidak gosong. ”Saat merebus kepiting, air rebusannya jangan dibuang tapi air rebusan itu digunakan untuk kaldu karena yang menyebabkan enaknya masakan ini adalah air kaldunya dan saat merebus beri sedikit minyak goreng biar kepitingnya nggak gosong,” tambahnya. Selain itu yang membuat kental kuahnya karena bumbunya berpadu dengan penambahan saus tomat merek Chikko produksi kota Malang yang gurih, merah pekat, menambah lezat daging kepiting saus asam manis. Apalagi dimakan bersama nasi putih panas dan es jeruk yang segar, hmm lezat. Semua resep bumbu menu Seafood Seje Dewe diperoleh Karyadi dari hasil kreasinya sendiri dan ia biasanya meracik bumbunya tiap hari.

Beli Rumah dan Naik Haji dari Usaha Seafood

Karyadi memulai usaha warung seafood ini pada tahun 1996, dan awalnya hanya berupa warung tenda kaki lima yang lokasinya di Jl. Panglima Sudirman, Pasuruan. Barulah 4 bulan terakhir lokasi tempat makannya pindah ke tempat dengan bangunan rumah tapi masih di kawasan yang sama. Jadi pada awal usaha modalnya hanya Rp 1,5 juta untuk membeli peralatan dapur, meja, kursi ditambah dengan spanduk untuk tenda. Ia tertarik mengembangkan usaha tempat makan seafood karena memiliki pengalaman bekerja di warung seafood di Surabaya. Hal inilah yang mendorongnya untuk membuka usaha seafood di Probolinggo dan tak dinyana ternyata mendapat respons yang bagus dari masyarakat Probolinggo dan sekitarnya.

Bahan Baku dan Peralatan. Untuk peralatan seperti meja kursi, peralatan memasak dan makan dibeli di Pasar Turi, Surabaya-Jawa Timur sedangkan bahan baku untuk kepiting dan ikan laut dibeli per hari, misalnya untuk kepiting diambil dari supplier di kecamatan Gending, Probolinggo. Harga kepiting mentah Rp 50 ribu/kg yang apabila dimasak bisa menghasilkan 2 porsi, cumi Rp 23 ribu, udang Rp 40 ribu/kg, kakap Rp 17 ribu/kg, dan Dorang Rp 25 ribu/kg. Sedangkan sayuran serta bahan baku minuman seperti jeruk dibeli di Pasar Baru, Probolinggo.

Kini, setelah usahanya berjalan selama 11 tahun, Karyadi dibantu 9 orang karyawan dimana salah satu karyawan adalah adiknya yang kini bertugas sebagai juru masak. Sedangkan ia sendiri hanya membantu saja jika sedang banyak pelanggan supaya bisa meringankan tanggung jawab karyawannya. Delapan karyawan lainnya di bagian membuat minuman, membuat sambal, mencuci peralatan serta melayani pelanggan. Para karyawan ini digaji antara Rp 250 ribu – Rp 350 ribu per bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar